WELCOME

WELCOME TO BINTANG BLOG
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA 1433 H
bank bca
Tampilkan postingan dengan label Puisi Indah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi Indah. Tampilkan semua postingan

0 Puisi Rindu

Puisi Rindu atau Kangen

DiSaat rindu atau kangen merasuki jiwa memang terasa menyakitkan. Tetapi kadang bisa terhibur dengan membaca puisi atau membuat puisi.

Kita Semua Pasti sudah merasakan Rasa Rindu atau Kangen ..benar tidak ???

Apasih arti rindu ??? pertanyaan tersebut bisa anda sendiri yang menjawabnya, oleh pikiran, perasaan, dan hati anda yang pasti telah merasakannya.

Tentang Rindu

Jika bintang-bintang sudah tidak dapat lagi menemani
Biarlah ku nikmati kesunyian ini

Jika puisi indah sudah tak dapat lagi mewakili perasaan ini
Biarlah ku nikmati kehampaan ini
Mungkin air mata yang tulus
Akan lebih bermakna daripada tawa penuh dusta

Semoga kerinduan ini kan segera berakhir
Seiring ku dapatkan kerinduan baru yang lebih bermakna
Dan dapat membuat ku bahagia

Kerinduan

Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu
Di batas-batas kerinduan dan kehampaan tak terasa airmata menetes di pipiku

Hati yang mati suri, tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa sesungguhnya rasa masih ada
Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya takkan terganti

Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk mengingatnya
Hati miliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal

Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu
Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu
Kukira aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu
Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah
Hanya setumpuk perkiraanku saja yang salah


Cinta dan Rinduku Padamu

Adakah engkau disana sepertiku
Memasuki dunia hayalanku yang mencaci
Aku berhayal berduaan dengan mu
Dimana aku dapat tertawa bersamamu, menggenggam tanganmu

Wahai cintaku disana
Mengapa kau tak mengenaliku
Kau tak tahu apa yang ada di hatiku
Kau tak tahu jika aku memandingi wajah indahmu

Adakah engkau disana sepertiku
Yang tidak sadarkan diri akan cinta yang bersemi
Yang tak mampu mengucapkan kedalaman kerinduan
Saat berhadapan dengan mu

Aku yang terkurung di ruang cinta dan kerinduan ku
Tak dapat berucap padamu, bahkan walau telah menyentuhmu
Setiap menatap matamu terasa menusuk ke jantung hati ku
Engkau cintaku, cinta terpendamku
Engkau rinduku, rindu tak bertuanku.

Rindu

Akan ke manakah angin melayang
Tatkala turun senja nan muram
Pada siapa lagu kuangankan
Kelam dalam kabut rindu tertahan

Datanglah engkau berbaring di sisiku
Turun dan berbisik tepat di sampingku
Belenggulah seluruh tubuh dan sukmaku
Kuingin menjerit dalam pelukanmu

Akan kemanakah berarak awan
Bagi siapa mata kupejamkan
Pecah bulan dalam ombak lautan
Dahan-dahan di hati berguguran

Selalu Merindu

Rindu adalah tali yang tak pernah putus
Merentang di tiang hati, di tiang mimpi
Kadangkala di singgahi burung yang mengelakkan kabut
Pada pagi dingin yang mengaburkan sinar matahari

Rindu adalah tiang yang tak pernah tumbang
Tegak dilorong kehidupan, disepanjang labuh usia
Disitu tergantung lampu kenangan dan ingatan
Biarpun hari semakin tua dan kelam sudah bermula

Rindu adalah lorong yang tak pernah tertutup
Dari musim ke musim ia menjadi laluan
Pengembara yang mencari cintanya yang hilang
Disitu rumput yang telah lama bertukar warna
Bunga dan daun silih berganti segar dan kuncup

Rindu adalah musim yang tak pernah tentram
Resah datang gelisah berulang mengusik nasib
Hanya dzikir dan do’a menjadi penawar mereda pedih dan sakit
Dan sesekali puisi menjadi nyanyian yang mengharukan
Dalam senyap air mata perlahan-lahan menitik


Untuk Ku

Lidah membuat kita terluka
Hingga…
Ego membuat kita terpisah

Aku pergi ke heningan malam
Engkau pergi ke ujung jalan
Tanpa menoleh lagi kebelakang

Di tepi pasir putih ini
Aku kembali merenungimu
Mengapa pengorbanan untuk cinta kita
Tak di anggap ada

Aku kembali kesini
Tempat di saat kita berpisah
Karena rinduku padamu
Berharap kau berfikiran sama
Kembalilah untukku dari ujung jalan sana

Senja Yang Indah

Saat matahari mulai terbenam
Aku melihatmu tersenyum di sampingku
Aku tak berkedip menatap matamu
Bagiku, matamu begitu sempurna

Hari itu
Aku merasakan denyut nadimu
Detakan keras jantungmu
Harum nafasmu
Juga hangat cintamu

Kini tentangmu kujadikan crita sebelum tertidur
Ku jadikan bayang kerinduan sebelum terlelap
Dan Ku jadikan Pelabuhan di alam mimpi
Jiwa ini, Hati ini, Hidup ini begitu merindukanmu
Engkau adalah kisah terindahku


Yang Terjadi

Apa yang akan terjadi pada Diri
Sudah tertulis di Kabut Gunung Giri
Walau seperti menguap di Tengah Hari
Itu masih nyata tertera di Cosmic Memory

Tapi aku harus terus Menyanyikan Lagu
Itulah hiburan melepas Rindu Kalbuku
Rindu kepada yang pernah menemaniku semasa waktu
Kepada Dia yang membuatku terlena

Aku tak mampu
Membuat jadi lebih baik seseorang
Biar kubaca Puisi hanya untuk Batu Karang
Karena Rinduku kepadaNya, Dulu dan Sekarang
»»  Baca Selengkapnya.......

0 Kumpulan Puisi Cinta dan Puisi Romantis

Kumpulan Puisi Cinta dan Puisi Romantis seindah sutra walaupun hanya sebait aksara dengan imajinasi mendasar dari jiwa. Puisi cinta terlukis oleh perasaan yang terinspirasi oleh kasih tulus cinta sehingga tergoreslah puisi romantis yang membuat gombalers terbenam dalam indahnya cinta.

Berikut ini beberapa petikan dari Kumpulan Puisi Cinta dan Puisi Romantis yang so sweeet ,,,

“Engkaulah setangkai mawar berduri, keindahan yang hanya bisa ku saksikan, tanpa bisa ku genggam ~ @jaja_nu”

“Untuk tiap perjalanan jauh yg kau tempuh, untuk malam yg kau lalui sendirian, aku titipkan rindu yg melati ~ @tirai_hujan”

“bayangkan saja bila sekat tak ada, alangkah indahnya bercinta; tak takut terkekang waktu dan rindu pun pupus kita tuntaskan ~ @PelukisLara”

“Dalam hati ia bersuara kepada Tuhan, jika Engkau ijinkan terjadi, jatuhkan saja kejora itu ke pangkuanku ~ @CaboDaFlora”

“doa usang ku masih tetap berharap pada waktu, meski ia tak mungkin kembali pada kenangan dulu dan hanya menyulam duka kelabu ~ @Juizyhoney”

“Barangkali air mata, kesedihan yang tak pernah bisa di tuliskan dengan pena. ~ @tejabe_bee”

“Barangkali cinta hanya mengajari cara mencintai, tidak untuk cara melupakan. ~ @tejabe_bee”

“membuka kembali kitab kehidupan, jadikan diri pada jalan kebajikan, cinta, menyatukan luka dan rindu dalam bijaknya kehidupan ~ @usep_UP”

“Sesekali berkunjunglah ke dadaku, pastikan di situ ada kamu, bahkan sejak dulu. ~ @tejabe_bee”

“di lembar-lembar kenangan tertulis maklumat cinta, luka dari kerinduan dari gulitanya masa silam ~ @usep_UP”

“Aku hanya ingin jatuh, seperti hujan itu. Memberi kabar baik untuk hatimu yang kemarau ~ @jaja_nu”

“Aku mencintai senja. Begitupun kamu. Karenanya kita bertemu, sempat berpelukan sebelum akhirnya kembali kesepian. ~ @chandragenic”

“rindu yang tabah adalah aku yang tak pernah bosan menitipkan namamu di dalam doa ~ @rikky182″

“siapalah aku ini, berani-beraninya merindukanmu; sedang cuma hati yang kupunya, tuk membahagiakanmu ~ @PelukisLara”

“Rindumu terus memanggil, apa daya kakiku terpaku waktu, tunggu dan diam di situ, aku segera menjemputmu membawa setumpuk rindu. ~ @zakieadem”

“ingin kularungkan saja cerita ini, saat tanya tak terjawab; seperti itulah cinta, manis pertama dan sering pahit akhirnya ~ @PelukisLara”

“sebutlah itu kenangan, katakan sudah dilupakan, namun bagiku, ialah bunyi debar jantungku ~ @rikky182″

“Bukan kepergianmu yg kutangisi, tapi kesunyian yg kusesali. Andai bulan secerah matahari, aku tak pernah mengenal kerinduan. ~ @Tirai_senja”

“Dengan sadar kuminta kau jadi teman perjalanan kami, tapi bukan berarti kau jadi punya hak menyusup jauh ke hati. ~ @Pekik_Angin”

“Di mana pun kamu, cinta akan menjemputmu, membawa rindu yg dibawa seseorang yg akan meminang cintamu. ~ @Pristia_KW25″

“Perjalan ini jauh dan aku berpeluh, tapi kapan kau pernah dengar aku mengeluh? Mimpi2 besar tak pernah mudah ditempuh. ~ @Pekik_Angin”

“Tidakkah rindu ingin mengajakmu pulang? Dekapan seperti yang kutunggu di teras ini. ~ @rdha_nareswari”

“Dekapmu bagai perangkap. Walau sesak, aku hanya ingin terjerumus lagi. ~ @rdha_nareswari”

“Tenanglah sayang. Hanya akan ada aku, kamu, dan semesta yang memeluk rindu kita dalam satu cinta. Percayalah. ~ @Pristia_KW25″

“Di dekapmu, aku gadis kecil lugu tak bertuan, ingin dimiliki segenap cintanya. ~ @rdha_nareswari”

“Air keheningan seakan mandikanku, tetesnya deras tak terbendung …kala pertama kucumbu dirimu dalam halalnya malam nan sakral ~ @aminnoedin”

“kita adalah dua bangau yang menggores putih di langit biru itu, setia kepakkan sayap menuju persemaian rindu ~ @tirai_hujan”

Itulah beberapa Kumpulan Puisi Cinta dan Puisi Romantis semoga dapat menghibur anda.

»»  Baca Selengkapnya.......

0 Puisi Puisi Cinta Untuk Kekasih

Membicarakan tentang semua yang dirasakan, cinta itu memang kita yang rasa dan bila batin jiwa sengsara merana Puisi Puisi Cinta Untuk Kekasih adalah penyejuk jiwa yang paling utama. Suatu masa telah kita lewati, benci dan rindu merasuk jadi satu dalam kalbu, mungkin hanya satu kata yang belum ku ungkap untukmu bahwa kami akan selalu menghibur hati galaumu.


Klik ini Untuk Membaca:






“Indah sajak-sajak asmara, yang mengalir dari jiwa sang pujangga, tentang malam-malam perindu, berteman rembulan yang syahdu. ~ @djo_end”


“Bebaskan aku, aku tak percaya cinta, janji janji kala aku menangis, tangisan tangisan kala aku berduka; lagi ~ @albumhitam”


“oh kau, kenapa kembali? maaf, sudah kututup cerita kita dengan akhir bahagia, setidaknya untukku begitu. ~ @indahmeily”


- Puisi Puisi Cinta Untuk Kekasih


“berharap malam tak berganti agar kau tak pergi dan beri luka saat esok menatap hari ~ @PelukisLara”


“dengan sajak aku menyentuhmu; harap tetap tergenggam angan, meski malam tak lagi beri mimpi ~ @PelukisLara”


“Sesakit apapun, aku akan bertahan. Menafikkan yang ada–lalu tiada. ~ @TulisanPena”


- Puisi Puisi Cinta Untuk Kekasih


“dari awal, sekarang,esok, akan ada banyak halang merintang, sabar dlm hadapiku sayang, kamulah akhir yg sdg kuperjuangkan ~ @bulanmalamku”


“Doa doamu jahanam, seperti puisi yg kau panggil lalu, serap saja sesukamu, entah cinta ataau nafsu ~ @albumhitam”


“Hujan turun. Sayup sayup kegembiraan pun datang menyambutmu memeluk ku ~ @Leka_Dah”


- Puisi Puisi Cinta Untuk Kekasih


“Kukira Tuhan menciptakanmu, karena Dia mengerti, aku butuh satu lagi matahari. ~ @Pekik_Angin”


“Bagiku, kepergianmu adalah saat yang tepat untuk kembali bersahabat dengan hujan dan kesunyian ~ @a_syahbana”


“Kukira Tuhan menciptakanmu, karena Dia tahu, aku butuh rembulan yang bisa kusentuh. ~ @Pekik_Angin”


- Puisi Puisi Cinta Untuk Kekasih


“Kulihat samar², ada sepasang camar, hinggap di atas pohon damar. Mungkin sepasang kekasih itu tersesat karena udara cemar ~ @PardedeReinhard”


“Mencintamu adalah; perjalanan yang sangat panjang. rinduku; mencari jejak, pada sepotong sajak. ~ @TitikHitamm”


“jika harus letih berpeluh cara tuk mencintaimu, aku rela; asal jangan dengan air mata, ia telah habis karnanya ~ @PelukisLara”


- Puisi Puisi Cinta Untuk Kekasih


“Rimba malam memekik cemburu, saat sang bintang mengerjap manja di dadaku ~ @VWidiyaswati”


“Jika kau terus saja menyiksa dan membuatku menderita, maka terpakasa kau harus ku bunuh!! RINDU; ~ @kidung_hujan”


“Aku tau kelak akan ku sesalkan setiap kesedihan yg ku bingkai terlalu rapi dalam puisi, menyayat nadi sendiri di kemudian hari ~ @jaja_nu”


- Puisi Puisi Cinta Untuk Kekasih


“pada senja kulayangkan pinta; sudi kiranya kamu jadi belahan jiwa meski hanya di angan semata ~ @PelukisLara”


“Aku ingin kembali lagi ke kotamu, kembali lagi menenangkan rindu, kembali lagi merasakan debar jantungmu yg menggetarkan cinta~ @ichal_elnad”


“Langit terasa begitu bersahabat sore ini, menemaniku menata rindu yang berserakan buat kurangkai hanya untukmu ~ @a_syahbana”


- Puisi Puisi Cinta Untuk Kekasih


“Kelak, jika engkau tak sanggup lagi mencintaiku, maukah engkau mendoakan kecemasanku? ~ @Batas_Langit”


“Adakah rindu yang kau miliki sehebat aku, bisu, pilu, tak ada yang tau, hingga hampir membinasakanku ~ @VWidiyaswati”


“”Sampai kapan engkau akan mencintaiku?”, tanyamu. “Sampai engkau tak bertanya lagi kenapa aku mencintaimu”, jawabku. ~ @Batas_Langit”


- Puisi Puisi Cinta Untuk Kekasih


“Tinta, yang tergores di kanvas kertas, layaknya cinta, yang jatuh karna dijatuhkan; tak mungkin pupus terhapus ~ @jaja_nu”


“Manakala waktu menjelma menjadi senja, pada bilah-bilah kesamarannya kita merekam dosa menjadi kerinduan ~ @a_syahbana”


“Kekasihku, katakan sekali saja engkau benar-benar mencintaiku, sekali saja; sebelum segala yang fana menjemput kita. ~ @Kelopak_Bunga”


- Puisi Puisi Cinta Untuk Kekasih


“Tahukah engkau kekasihku, separuh hidupku ialah mencintaimu, dan separuhnya lagi mendoakan kebahagiaanmu. ~ @Kelopak_Bunga”


“Jangan bertanya kepada hujan, untuk apa ia dijatuhkan. Dan jangan bertanya kepada cinta, untuk apa kesedihan diciptakan. ~ @Kelopak_Bunga”


“Cinta, kenanglah aku sebagai airmata doa, yang menetes dengan cara yang paling bahagia. ~ @MiraBr33t”


- Puisi Puisi Cinta Untuk Kekasih


“Jika mencintaimu adalah muara dari segala harapan, hidupku tak akan pernah merasakan kehilangan. ~ @Kelopak_Bunga”


“Ada sekat yang sangat pekat, aku menggeliat dalam rindu terbebat ~ @VWidiyaswati”


“Telah kusiangi rindu-dendamku. Kukubur bersama daun-daun gugur. Sebab saat musim berganti, cintamu terbawa pergi. ~ @Pekik_Angin”


- Puisi Puisi Cinta Untuk Kekasih


“siang menerik asa hati menggelitik, aku rindu pelangi di hujan rintik; saat itulah hadirmu tak dapat kutampik ~ @PelukisLara”


“Bagaimana kau tega mengembalikan persembahanku? Mengertilah, Kekasih, cincin itu tercipta untukmu. Begitu pula aku. ~ @Pekik_Angin”


“tentang kita, sudah tertulis lama dalam cerita yang dirangkaiNya. percayalah sayang, kita kan bersama selamanya ~ @alunan_kata”


- Puisi Puisi Cinta Untuk Kekasih


“Masih juga terbaca sepi pada detak waktu yang berarak di punggung awan, serupa kepedihan yang terbawa angin ~ @sigit_pam”


“cinta tak harus banyak kata, ia akan tetap ada meski hari dilalui tanpa sapa; karna cinta hadir dari hati senantiasa ~ @Keppin_1508″


“jika kau telah hancurkan hati ini, maka hanya dengan serpihan pun akan kuabdikan cintaku ~ @fafakembanggula”






»»  Baca Selengkapnya.......